Sumber : Affordable Mosaic Housing : Rethinking Low-Cost Housing oleh Anniz Fazli Ibrahim Bajunid dan Mazlin Ghazali
Fenomena Rumah Murah di Malaysia
Di malaysia, Perumahan murah menjadi tanggung jawab antara Pemerintah dan Swasta. pada tahun 80an, sektor perumahan menjadi tanggung jawab dari Pemerintah. sedangkan sektor swasta bertanggung jawab atas teknis pembangunannya. sehingga pada tahun 80'an telah tersedia 30 % rumah murah di Malaysia. namun memasuki tahun 90an dengan masuknya pengaruh liberalisme yang semakin kuat, akhirnya sektor swasta mulai lepas kendali dari pemerintah dan harga rumah murah pun terus naik setiap tahunnya. hal ini menjadi masalah dalam penyediaan rumah murah di malaysia.
Hal tersebut di klaim oleh pihak swasta atas biaya Konstruksi yang semakin mahal. Pemerintah Malaysia menanggapi Permasalahan ini dengan Subsidi yang sangat besar. Hampir 50 % dari harga untuk setiap rumah pemerintah subsidikan. namun pihak swasta terus meningkatkan harganya hingga menyentuh nilai RM42.000 (awalnya RM25.000)
Di malaysia juga terdapat suatu sistem kontrak untuk swasta dalam penyediaan dari rumah dimana dalam waktu yang ditentukan rumah tersebut telah harus terbangung dan terjual yang disebut "Overhang". hal ini juga menjadi permasalahanya sehingga pihak pengembang kehilangan banyak uang dari batasan waktu tersebut (biasanya 9 bulan). dan efek dari hal tersebut, pembangunan selanjutanya akan dibangun perumahan dengan harga yang lebih mahal.
Permasalahan juga muncul kepada pembeli rumah murah. rumah murah yang telah dibeli dengan harga yang lumayan mahal, namun saat dijual kembali harganya jatuh hampir RM9.000. hal ini karena sistem overhang ini. banyak diantara pemilik rumah yang telah kehilangan Hipotek sehingga untuk menjual kembali harus menjatuhkan harga supaya laku. padahal rumah murah di rencankan untuk meringankan perekonomian masyarakat berpenghasilan rendah di malaysia namun justru menjadi memberatkan dan membuat kompleks permasalahan perekonomian mereka.
efek ini juga terjadi pada masyarakat yang ingin membeli atau telah tinggal di rumah reguler. efek dari overhang membuat adanya usaha untuk mengembalikan kerugian pengembang dengan pembangunan rumah selanjutnya. sehingga rumah reguler juga akan ikut melambung tinggi harganya.
Konsep Rumah Mosaic Terjangkau
Location, Location, Location
Lokasi menjadi suatu hal yang utama dan pertama dalam sebuah perencanaan terkait ruang termasuk perumahan. Lokasi untuk perumahan harus mempertimbangkan 3 hal sehingga Lokasi terhadap proses perencanaan perumahan pada 3 tahap dan urutan tahap pertama sampai ketiga. pertama adalah lokasi geografis dari perencanaan rumah. haruslah memiliki akses namun jangan terlalu bising atau terlalu pelosok. kedua adalah lokasi dilihat dari kualitas lingkungannya, ini terkait keamanan perumahan dari segala macam bahaya dan bencana alam yang mungkin mengancam. dan yang ketiga adalah Lokasi dilihat dari kualitas lingkungan sosialnya. artinya bagaimana nantinya komposisi sosial dan demografinya sehingga tercipta keharmonisan dalam bertetangga.
Cluster Layout
Idenya adalah bagaimana bisa memadukan konsep perumahan dengan tapak Cul-de-sac dan Halaman. berikut adalah ilustrasi dari konsep ini dalam bentuk hexagonal sehingga berbentuk rumah lebah yang diklaim lebih ideal dan lebih murah.
Courtyard Neighbourhood
Tata Ruang Mosaic didesain dengan menonjolkan Halamannya yang sehingga setiap bangunan akan dapat memiliki 2 halaman. rumah tersebut juga dapat dibagi menjadi 2 (couple), 3 (triplexes), 4 (Quadruplexes), bahkan 8 bagian yang lebih kecil. hal ini berguna untuk membuat rumah menjadi lebih terjangkau bagi masyrakat berpenghasilan rendah. cara ini dilakukan untuk penjagaan kualitas lingkungan sehingga dapat menjadi sebuahu hunian yang aman dan nyaman.
Komunitas yang Bersahabat
Dibandingkan dengan konsep beranda rumah Biasa, Konsep Mosaic lebih mencerminkan kekeluargaan dan bersahabat denga rumah rumah yang melingkari halaman tersebut seperti duduk bersama di bangku taman. Desain ini juga lebih aman karena adanya minimalisir jumlah persimpangan jalan dan dapat memberi kesan kendaraan untuk berjalan pelan sehingga aman bagi anak anak untuk bermain ataupun kesekolah sendiri dan mencerminkan estetika
Kondisi Lingkungan yang Bersahabat
Konsep Perumahan Mosaic menawarkan kondisi lingkungan yang bersahabat dengan pohon-pohon yang tinggi dan tanaman tanaman yang memperindah taman. sehingga nanti akan dapat mengundang binatang binatang seperi burung, serangga, dan binatang kecil lainnya. konsep tanaman pada taman ini akan memberi kesan alam pada perumahan mosaic.
Efisiensi pada Penggunaan Lahan
dibandingkan dengan perumahan biasa yang cenderung berbentuk Grid, Konsep Mosaic mampu menghemat lahan lebih dari 24% sehingga akan dapat menguragi pembiayaan terhadapat Pembangunannya sehingga harga rumah tersebut dapat terjangkau. hal ini terjadi karena konsep mosaic mengecilkan luas lahan yang di sediakan untuk jalan raya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar